Pontianak, 25 Oktober 2024 – Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir IAIN Pontianak melaksanakan Dialog Interaktif dengan menghadirkan seorang alumni Al-Azhar, ahli aqidah dan filsafat, sekaligus influencer, Ustaz Muhammad Nuruddin, Lc., MA. Tema yang diangkat pada diskusi terbuka kali ini adalah “Bukti Ilmiah Atas Kebenaran Al-Qur’an”. Selain mahasiswa dan alumni IAIN Pontianak, peserta dari berbagai instansi eksternal juga turut hadir untuk mengikuti kegiatan ini. Dekan Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah Dr. Cucu, M.Ag, Wakil Dekan I Faizal Amin, M.Ag, Kabag TU FUAD Suyati, S.Ag turut hadir dalam kegiatan tersebut sekaligus membuka kegiatan diskusi interaktif secara resmi.
Hepni Putra, Lc. M.Ag menyampaikan sambutan pertama selaku Kaprodi IAT bahwa “Kehadiran ustaz Nuruddin tentunya sangat dinantikan bagi civitas akademik dan juga para peserta diskusi kali ini, karena selain menghadapi isu kontemporer dalam kajian Islam tentunya kita perlu memahami hubungan dasar dalam kajian ilmiah dan Islam” ucapnya ketika memberi sambutan.
Hasani Mubarok, M.Ag bertindak selaku moderator dan membuka acara inti dengan membacakan CV pemateri dan memaparkan latar belakang tema yang diangkat sebagai pemantik diskusi. Kemudian moderator mempersilahkan pemateri menyampaikan pembahasannya. Ustaz Nuruddin memulai materinya dengan menjelaskan bagaimana keterikatan antara akal dan syara’ (syariat), penjelasan ini dikutip dari karya Al-Ghazali berjudul Ma’arij al-Quds fii Madarij Ma’rifat al-Nafs. Setelah itu Ustaz Nururddin menyampaikan bagaimana metode pengkajian islam dan bagaimana pondasi keilmiahan kajian Islam dibentuk.
Pembahasan diskusi mulai memuncak ketika pembahasan terkait kajian orientalis barat mengkritik Al-Qur’an dan tradisi keilmuan Islam. Ustaz Nururddin terus memaparkan berbagai kutipan dan referensi terkait kajian orientalis yang menjadi pembahasan dalam kajian Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir. Para peserta diskusi terlihat aktif dan antusias selama kegiatan diskusi interaktif berlangsung. Kegiatan ini diakhir dengan penyerahan sertifikat dan cinderamata dari Kaprodi IAT kepada Ustaz Muhammad Nuruddin, Lc., MA selaku pemateri.
Diskusi Interaktif dalam kajian ilmu Al-Qur’an dan tafsir menjadi kegiatan penting untuk membangun pemikiran kritis mahasiswa dan memperkaya literatur. Mengingat banyak fenomena dan penelitian yang semakin berkembang, prodi IAT diharapkan menjadi lembaga pendidikan mencetak akademisi Al-Qur’an yang religius dan objektif.
Penulis: Diaz Ataya