Program Studi Ilmu AL-Qur’an dan Tafsir FUAD IAIN PONTIANAK mengadakan Workshop Bimbingan Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (12/6), yang berlangsung selama dua hari. Acara tersebut menghadirkan sejumlah ahli dari Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Quran sebagai Narasumber.
Salah satu Narasumber LMPQ, Dr. H. Zainal Arifin Madzkur, M.A, menyampaikan bahwa di antara disiplin ilmu yang dibutuhkan dalam pentashihan mushaf Al-Quran adalah Ilmu Rasm dan Ilmu Dhabt Al-Quran. Substansi Ilmu Rasm dinilai sangat penting karena merupakan batang tubuh tulisan Al-Quran, tanpa menyertakan titik harakat (naqt al-I’rab) dan titik huruf (naqt al-i’jam). Sementara ilmu Dhabt adalah ilmu yang di dalamnya membahas tentang sesuatu yang menjadi penanda sebuah huruf (diakritik).
Selanjutnya Dr. H. Fahrur Rozi Abdillah, M.A, menambahkan bahwa pentashihan mushaf Al-Quran adalah kegiatan meneliti, memeriksa dan membetulkan Master Mushaf Al-Quran yang akan diterbitkan dengan cara membacanya secara seksama, cermat dan berulang-ulang oleh para pentashih sampai tidak ada lagi ditemukan kesalahan.
Dalam kegiatan ini para peserta diberikan kesempatan untuk mempraktikkan langsung proses pentashihan dengan bimbingan dan pengawasan dari Narasumber Lajnah dan mendapatkan koreksi yang konstruktif untuk memperbaiki kesalahan.
Penulis: Siti Zahraini