
Pontianak, 5 Maret 2022 – Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak menggelar pelatihan Kajian Al-Qur’an Normatif yang berlangsung hari ini. Pelatihan ini merupakan hasil kerjasama antara IAIN Pontianak dan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Provinsi Kalimantan Barat. Acara ini dihadiri oleh dosen dan mahasiswa IAIN. Tema yang diangkat dalam kegiatan ini adalah “Training Penulisan Karya Ilmiah Al-Qur’an Kalimantan Barat”.
Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kajian ilmu Al-Qur’an yang berlandaskan kepada metode normatif, yang penting dalam pemahaman Al-Qur’an sebagai kitab suci dalam agama Islam. Selain itu, pelatihan ini juga bertujuan untuk memperkaya pemahaman dan penafsiran Al-Qur’an di kalangan dosen dan mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan akademis.
Prof. Wajidi Syadi M.Ag, seorang dosen terkemuka di Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir IAIN Pontianak, mengatakan, “Kajian Al-Qur’an normatif adalah pendekatan yang sangat penting dalam memahami ayat-ayat Al-Qur’an. Ini memberikan dasar yang kokoh dalam merumuskan pemahaman yang benar terhadap kitab suci Islam.”
Dr. Harjani Hefni Lc, MA, dan Hepni Putra Lc. MA, dua dosen berpengalaman lainnya dari IAIN Pontianak, juga turut mengisi sesi pelatihan dengan materi-materi yang mendalam tentang kajian Al-Qur’an normatif.
Kegiatan pelatihan ini tidak hanya diikuti oleh dosen, tetapi juga melibatkan mahasiswa aktif Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir IAIN Pontianak. Beberapa mahasiswa yang mengikuti pelatihan ini antara lain Diaz Ataya, Maryani, Qory Fasdatul Jannah, dan Ahmad Yani. Mereka sangat antusias dalam memperdalam pemahaman Al-Qur’an normatif dan berharap pengetahuan yang mereka peroleh akan berguna dalam studi mereka di masa depan.
Kerjasama antara IAIN Pontianak dan LPTQ Provinsi Kalimantan Barat ini diharapkan akan terus berlanjut dan menghasilkan berbagai kegiatan yang mendukung pengembangan ilmu Al-Qur’an dan tafsir di wilayah tersebut. Dengan semangat belajar yang tinggi, peserta pelatihan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam memahami dan mengembangkan pemahaman Al-Qur’an yang lebih mendalam.
Penulis: Nadia Rahmattika