Rabu, 25 September 2024, mahasiswa Program Kerja Lapangan (PPL) dari program studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir di Ponpes Mahyajatul Qurra’ melaksanakan kegiatan yang bermanfaat dengan menyimak hafalan para santri. Kegiatan ini diadakan untuk memberikan dukungan kepada santri dalam memperkuat hafalan mereka sebelum disetorkan kepada ustadz. Dengan adanya kesempatan ini, para santri dapat merasa lebih percaya diri dan terlatih dalam melantunkan hafalan mereka.

Peserta dalam kegiatan ini terdiri dari santri kelas 7 dan 8 Tsanawiyah. Mayoritas dari mereka sedang menghafal dari Juz 30 dan Juz 1, yang merupakan bagian awal dari Al-Qur’an dan biasanya menjadi fokus hafalan bagi santri pemula. Selain itu, ada juga beberapa santri yang telah mencapai kemajuan lebih dengan menghafal antara 3 hingga 5 juz Al-Qur’an. Hal ini menunjukkan dedikasi dan semangat belajar yang tinggi di antara para santri.

Selama kegiatan berlangsung, para santri melantunkan hafalan mereka sebanyak satu halaman Al-Qur’an, memberikan kesempatan bagi mereka untuk berlatih dalam suasana yang mendukung. Bagi santri yang masih menghafal dari Juz 30, mereka melantunkan satu surah Al-Qur’an. Kegiatan ini tidak hanya berfungsi sebagai ajang untuk memperkuat hafalan, tetapi juga sebagai momen interaksi antara mahasiswa dan santri, yang dapat menumbuhkan rasa saling menghargai dan memotivasi satu sama lain dalam perjalanan menghafal Al-Qur’an. Dengan demikian, kegiatan ini menjadi sarana yang sangat positif dalam membantu santri mempersiapkan diri sebelum menghadapi ujian hafalan dengan ustadz, sekaligus mempererat hubungan antara mahasiswa dan santri di lingkungan ponpes.

Para santri merasa sangat terbantu karena mereka dapat melancarkan hafalan sebelum disetorkan kepada ustadz. Tentu saja, ketika mereka menyetorkan hafalan kepada ustadz, rasanya berbeda. Dengan mahasiswa, mereka tidak merasa gugup, sehingga dapat melantunkan hafalan dengan santai sambil mengingat-ingat apa yang sudah mereka hafal. Hal ini membuat mereka lebih percaya diri saat menyetorkan hafalan kepada ustadz. Salah satu santri berbisik kepada temannya, “Kalau seperti ini, setoran ke ustadz pasti lancar.” Maksud santri tersebut adalah mereka merasa terbantu karena hafalan mereka sudah disimak oleh mahasiswa, sehingga saat setoran dengan ustadz dapat berjalan dengan lebih baik.

Editor: Diaz Ataya

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *