Pontianak, 27 Maret 2024 – Sebuah perjalanan spiritual dan kebudayaan yang berkesan dilakukan oleh lima mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak (Siti Zahraini, Rizka Hardianti, Khadisatul Resti, Muflihin, Randy dwi alvianto). Mereka mengadakan safari ke Masjid Batu yang terkenal dan melanjutkan ziarah ke makam Guru Haji Ismail Mundu di Kecamatan Teluk Pakedai.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang untuk mengenal keindahan alam dan situs-situs bersejarah, tetapi juga menjadi sarana bagi para mahasiswa untuk memperdalam spiritualitas dan meningkatkan pemahaman akan kearifan lokal.

Setelah meninggalkan Masjid Batu, perjalanan mereka dilanjutkan menuju makam Guru Haji Ismail Mundu di Kecamatan Teluk Pakedai. Makam tersebut menjadi saksi bisu dari kehidupan dan jasa-jasa beliau dalam mengembangkan agama Islam dan kebudayaan di daerah tersebut. Para mahasiswa mengadakan doa bersama di makam tersebut, sebagai ungkapan penghormatan dan rasa syukur atas warisan spiritual yang ditinggalkan oleh Guru Haji Ismail Mundu.

Pengalaman ini benar-benar menguatkan kami dalam memahami pentingnya menjaga dan menghargai warisan budaya dan spiritualitas yang telah ditinggalkan oleh para pendahulu kita.ungkap Muflihin

Safari spiritual ini tidak hanya menjadi momen untuk merenung, tetapi juga sebagai bagian dari upaya memperkuat pengetahuan tentang kearifan lokal dan menggali potensi lokal yang dapat menjadi sumber inspirasi bagi pengembangan diri mereka di masa depan.

Dengan penuh semangat dan rasa syukur, lima mahasiswa IAT IAIN Pontianak kembali ke kampus mereka dengan hati yang dipenuhi oleh nilai-nilai kebijaksanaan dan kearifan lokal, serta pengalaman yang tak terlupakan dalam perjalanan spiritual mereka.

Penulis: Siti Zahraini

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *