PONTIANAK – Sebagai upaya untuk memperkenalkan dan mendekatkan diri dengan masyarakat, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak menggelar kegiatan Sosialisasi Program Studi Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD). Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat, 30 November 2023, di beberapa lokasi strategis di sekitar Pontianak dan Bengkayang.
Dalam sub kegiatan pertama, “Sosialisasi Program Studi Ilmu al-Quran dan Tafsir,” dosen Prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT) dari Institut Agama Islam Negeri Pontianak, Luqman Abdul Jabbar, Wendi Parwanto, dan mahasiswa turut terlibat kegiatan ini. Mereka melakukan sosialisasi di Pondok Pesantren al-Mukhlisin Antibar Mempawah, Pesantren Ar-Rasyid Mempawah, Pondok Pesantren Darussalam Sengkubang Mempawah, Pondok Pesantren Ibnu Taimiyah Sedau Singkawang, dan Pondok Pesantren Ushuluddin Kota Singkawang. Kegiatan ini melibatkan pertemuan langsung dengan pimpinan pondok pesantren, kepala sekolah, guru, dan murid.
Sub kegiatan kedua, “Sosialisasi Program Studi Bimbingan Konseling Islam,” dipimpin oleh Dosen Bimbingan Konseling Islam (BKI), Adiasyah. Kegiatan ini turut dilaksanakan di pondok pesantren yang sama seperti sub kegiatan pertama, serta melibatkan SMAN 1 Monterado Kabupaten Bengkayang. Identifikasi potensi calon mahasiswa menjadi fokus utama, sementara layanan bimbingan informasi mencakup profil fakultas dan program studi, prosedur rekrutmen, komposisi mata kuliah, fasilitas perkuliahan, sumber pembiayaan/beasiswa, dan peluang kerja bagi lulusan.
Selama kegiatan, informasi disampaikan dengan komprehensif melalui pertemuan langsung, layanan bimbingan, dan distribusi leaflet Program Studi. Hasil dari kegiatan sosialisasi ini sangat positif, di mana personil lembaga pendidikan dari unsur pimpinan dan pengajar memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang FUAD. Pimpinan pondok pesantren, kepala sekolah, guru, dan siswa (calon mahasiswa) mendapatkan informasi yang berharga tentang eksistensi IAIN Pontianak. Sebagai satu-satunya perguruan tinggi Islam negeri di Provinsi Kalimantan Barat dengan minimal 21 program studi, IAIN Pontianak dianggap sangat layak untuk dijadikan mitra dalam membantu calon mahasiswa membangun dan meraih cita-cita mereka. Diharapkan, kegiatan ini dapat terus dilaksanakan untuk memperkuat kerjasama antara IAIN Pontianak dan masyarakat dalam memajukan pendidikan Islam di wilayah ini.
Editor: Diaz Ataya