
BENGKAYANG – Dosen dan mahasiswa dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak menggelar Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan tema Bimbingan Pengetahuan Keagamaan di Pulau Lemukutan, Kabupaten Bengkayang. Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat, 1 Desember 2023, bertujuan untuk memberikan pemahaman keagamaan kepada masyarakat, dengan fokus pada tiga tema utama.
Sub kegiatan pertama, yang dilaksanakan di Masjid Nurul Islam Melano Barat Pulau Lemukutan, membahas tema “Fiqih Maritim”. Dosen Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Luqman Abdul Jabbar bersama mahasiswa memberikan materi untuk memberikan pemahaman tentang aspek-aspek keagamaan yang berkaitan dengan kehidupan maritim, sangat relevan untuk masyarakat kepulauan di Pulau Lemukutan.
Sub kegiatan kedua berlangsung di Masjid Nurul Qamar Melano Timur Pulau Lemukutan, membahas tema “Pentingnya Berpikir Moderat dalam Islam”. Dosen Prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Wendi Parwanto bersama mahasiswa menyampaikan materi yang menekankan pentingnya berpikir moderat dalam konteks nilai-nilai Islam, terutama menjelang tahun pesta demokrasi.
Sementara itu, sub kegiatan ketiga dilaksanakan di Masjid Al-Amin Desa Gerantung, Kecamatan Monterado, Kabupaten Bengkayang. Dosen Prodi Bimbingan dan Konseling Islam Adiansyah bersama mahasiswa menyampaikan materi dengan tema “Menyikapi Perbedaan di tahun Pemilu”. Materi ini dirancang untuk membantu masyarakat menyikapi perbedaan pandangan dan pendapat, khususnya dalam konteks tahun politik.

Kegiatan PKM ini diselenggarakan setelah Shalat Jumat pada 1 Desember 2023. Bertujuan untuk memaksimalkan partisipasi masyarakat, kegiatan ini dirancang pada waktu yang strategis. Melalui materi-materi keagamaan yang disampaikan, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami dan mengimplementasikan nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan sehari-hari, terutama di tengah dinamika masyarakat menjelang pesta demokrasi. Dosen dan mahasiswa dari IAIN Pontianak menunjukkan komitmen mereka untuk berkontribusi dalam pengembangan spiritualitas dan pemahaman keagamaan masyarakat. Harapannya, kegiatan semacam ini dapat terus dilaksanakan untuk mendukung peningkatan pemahaman keagamaan dan toleransi di berbagai lapisan masyarakat.
Editor: Diaz Ataya