Pontianak (iainptk.ac.id) – Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) IAIN Pontianak menggelar pembekalan menjelang kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan 2023. Acara ini berlangsung di ruang rapat senat IAIN Pontianak, lantai 4 Gedung Rektorat, dan dihadiri oleh 23 mahasiswa dari seluruh fakultas di IAIN Pontianak.
Pembekalan ini dipimpin oleh kepala LP2M IAIN Pontianak, Dr. Yusriadi, MA., yang menjelaskan bahwa kegiatan berbasis pengabdian kepada masyarakat ini memiliki tujuan penting untuk memperkenalkan IAIN Pontianak kepada masyarakat. Dr. Yusriadi juga mengungkapkan bahwa mahasiswa yang terpilih untuk ikut dalam kegiatan ini adalah mereka yang memiliki prestasi di atas rata-rata.
“pada kegiatan kali ini, mahasiswa IAIN Pontianak yang ikut adalah bukan orang atau mahasiswa sembarangan. Maksudnya, mereka adalah mahasiswa yang berada diatas rata-rata mahasiswa lainnya”,katanya.
Kegiatan KKN Kebangsaan 2023 akan dimulai pada tanggal 20 Juli 2023 dan akan melibatkan 1010 mahasiswa dari 72 Perguruan Tinggi. Mereka akan tersebar di 48 Desa di Kabupaten Sambas dan 50 Desa di Kabupaten Bengkayang.
Dr. Yusriadi, MA. juga berharap mahasiswa IAIN Pontianak yang bergabung dalam kegiatan ini dapat berperan sebagai duta dan pemandu dalam memperkenalkan kebudayaan Kalimantan Barat. Mereka diharapkan dapat membantu dalam menjaga dan mengenalkan khazanah budaya di daerah tersebut.
“mahasiswa yang berpartisipasi ini kita harapkan untuk dapat menjadi duta sekaligus dapat menjadi pemandu dalam khazanah kebudayaan di kalimantan barat”,tambahnya.
Selain tugas sebagai duta, para mahasiswa IAIN Pontianak yang mengikuti kegiatan KKN Kebangsaan juga ditugaskan sebagai Humas bagi IAIN Pontianak. Mereka memiliki tanggung jawab untuk mendokumentasikan kegiatan tersebut melalui berita, video, dan konten digital lainnya. Hal ini bertujuan untuk lebih memperkenalkan IAIN Pontianak kepada masyarakat luas.
Selama pembekalan, Dr. Yusriadi, MA. juga memberikan panduan tentang etika dalam merespons dan menyikapi kebudayaan di lokasi kegiatan. Ini bertujuan untuk memastikan bahwa mahasiswa IAIN Pontianak dapat menjalankan kegiatan dengan penuh rasa hormat terhadap kebudayaan setempat.
Dr. Fauziah, M. Pd., Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat LP2M, yang juga hadir dalam pembekalan tersebut, menyatakan bahwa kegiatan ini akan diikuti oleh seluruh Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN). Ia mengingatkan seluruh peserta untuk menjaga diri dengan baik selama kegiatan berlangsung.
Dengan semangat dan kesadaran tanggung jawab yang tinggi, 23 mahasiswa IAIN Pontianak siap menyukseskan program kolaborasi berbasis pengabdian dalam KKN Kebangsaan 2023 ini. Mereka akan berkontribusi untuk mengharumkan nama IAIN Pontianak melalui partisipasi aktif dalam masyarakat di Kabupaten Sambas dan Kabupaten Bengkayang.
Penulis : Farli dan Abd. Hasan
Editor : Omar Mukhtar