Serawak, Selasa, 20 Juni 2023 – Segenap pengabdi Kampung Insan Jaya melakukan pendekatan dengan warga setempat. Pendekatan dilakukan dengan mengelilingi kampung dan menyapa warga sekitar, bersama Kak Aini (Mak Khairul) sebagai tour guide.
“Kegiatan semacam ini rutin kita lakukan setiap sore hari, sejak awal mula Pengabdian kepada Masyarakat ini dimulai”, tutur Alief selaku ketua tim.
Alief juga menyampaikan bahwa pendekatan dengan warga sekitar harus senantiasa dilakukan dengan harapan program yang hendak dilakukan dapat berjalan sesuai harapan. Kedekatan emosional perlu dibangun untuk menimbulkan rasa dekat dan nyaman. Ketika rasa dekat dan nyaman sudah timbul, maka interaksi yang harmonis pun akan tercipta.
Turut membenarkan, Atika, anggota tim Pengabdian kepada Masyarakat Insan Jaya mengatakan, “Berkeliling kampung selain dapat membuat kami dekat dengan warga, juga membuat kami mengenali lingkungan sekitar”.
Warga Kampung Insan Jaya sebagian besar memiliki pekerjaan yaitu bertani dan berkebun. Mereka pergi ke ladang pada waktu pagi dan kembali ketika menjelang siang.
Proses pendekatan berjalan dengan lancar, terbukti dari komunikasi yang terjalin dengan baik antara warga dan peserta pengabdian Tim Insan Jaya. Warga sangat gembira dengan kehadiran tim pengabdian. Kegembiraan tersebut terlihat pula dari antusias warga menyambut kedatangan tim Pengabdian kepada Masyarakat, kemudian warga turut memberikan hasil kebunnya kepada tim pengabdi.
“Interaksi dan komunikasi kami lakukan dengan warga sekitar alhamdulillah berjalan dengan lancar. Kak Aini dengan telaten menjadi penunjuk arah bagi kami dalam proses ini”, tambah Kurrota Aini, anggota tim.
Kak Aini selaku penunjuk arah bagi tim Pengabdian kepada Masyarakat Insan Jaya pun berkata, “Korang pegila jalan-jalan, dengan senang hati akak antarkan korang pusing-pusing kampung”.
Pernyataan Kak Aini tersebut semakin menambah semangat tim Pengabdian kepada Masyarakat Insan Jaya dalam melakukan pendekatan dengan warga setempat, sehingga di hari selanjutnya kegiatan ini akan lebih gencar lagi dilakukan.
Penulis: Dwi Rahmi Hastuti dan Qory Fasdatul Jannah